PALANGKA RAYA - Dokter Umum dan Ahli Gizi Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng hadir sebagai narasumber dalam Program Kalteng Bicara, yang disiarkan secara langsung di TVRI Kalteng, Rabu (18/1/23) siang.
Dengan dipandu oleh Beta Centauri sebagai presenter TVRI Kalteng, program ini mengangkat tema “Pentingnya Memahami Pola Asuh Anak di Era Digital”.
Mewakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto, Dokter Umum Ipda Rizka Damayanti mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi membuat dunia memasuki era baru yang sering dikenal dengan era digital. Perubahan zaman ke arah digital digunakan untuk menggambarkan situasi pola asuh anak ke arah perubahan era baru sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam mengasuh sang buah hati.
Maka dari itu, pentingnya sosialisasi ini bagi orang tua agar anak-anak mendapatkan pola asuh yang efektif dan tepat.
“Orang tua harus lebih bijak memberikan kebebasan pada anak untuk mengakses internet dan berselancar di dunia maya. Kegiatan belajar dengan teknologi digital ini tentunya harus tetap dengan pengawasan orang tua, ” kata dr. Rizka
Kenyataannya, kata dr. Rizka, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi perilaku buah hati saat menggunakan perangkat digital. Mengingat kemudahan informasi yang dapat diakses tanpa batas, hal ini sejatinya sangat baik, namun juga terdapat ancaman yang bisa saja menjadi dampak buruk pada perilaku dan kesehatan anak.
“Keluargalah sebagai garda terdepan pembentukan karakter anak perlu mengembangkan pola asuh atau pola interaksi yang edukatif dan efektif. Pola asuh orangtua dalam lingkungan keluarga sangat menentukan nilai-nilai yang didapatkan oleh anak”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ahli Gizi Penda Desi Ramayanti, S.K.M., juga mengatakan, peran orang tua dalam kemajuan teknologi dikaitankan dengan pendidikan anak sangat penting khususnya dalam mengawasi perilaku buah hati saat menggunakan perangkat digital.
“Seperti saat anak sedang makan sambil fokus bermain gadget sehingga anak lambat makan dan nafsu makanya berkurang, menurut pandangan ahli gizi ini akan mempengaruhi metabolisme tubuh dan kesehatan mereka”, ungkapnya.