Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas penerimaan terpadu anggota Polri Tahun Anggaran 2023, bertempat di Aula Arya Dharma, Mapolda setempat, Selasa (18/4/23) siang.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. diwakili Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. didampingi Irwasda Kombes Pol Ady Soeseno, S.IK., M.H. dan Karo SDM Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha, S.I.K.
Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh panitia seleksi baik eksternal maupun internal, perwakilan orang tua peserta serta seluruh peserta seleksi.
Dalam sambutannya, Wakapolda Kalteng menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bukti komitmen Polda Kalteng menjalankan tahapan tes dengan sebaik-baiknya.
"Pelaksanaan dan pengambilan sumpah pakta integritas ini kita laksanakan guna membangun sistem dan mekanisme penerimaan anggota Polri yang Bersih Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah), guna mendapatkan anggota Polri yang Presisi, unggul dan kompetitif, " ujar Brigjen Agung.
Lebih lanjut, Jenderal bintang satu itu menegaskan agar para peserta jangan terlibat atau sengaja melibatkan diri untuk menyuap panitia seleksi dengan tujuan tertentu. Sehingga dapat mencederai prinsip yang diterapkan dalam proses rekruitment ini.
Ia juga menegaskan, bahwa penerimaan anggota Polri ini tidak dipungut biaya alias gratis, jadi saya meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawasi setiap seleksi yang berlangsung. Laporkan jika ada terjadi penyimpangan.
"Saya berharap seluruh peserta tetap semangat, ikuti semua tahapan tes dengan sungguh-sungguh dan maksimal, teruslah belajar dan berlatih demi mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri, " pungkas Wakapolda
Sementara itu, Karo SDM Polda Kalteng menambahkan, bahwa untuk kuota penerimaan anggota Polri T.A. 2023 di Polda Kalteng kali ini sebanyak 456 orang, dengan rincian kuota Akpol lima orang, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 375 orang, Polwan 19 orang, Polair tiga orang, Brimob 17 orang dan Tamtama 37 orang. (*)
