PALANGKA RAYA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak tahun 2024 nanti, bakal ramai diisi oleh para Kandidat baru.
Tentunya ini akan membuat pesta Demokrasi terbesar di Republik ini, akan semakin berwarna dan menjadikan masyarakatnya lebih dalam untuk memahami peta perpolitikan di tanah air, Republik Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Beredar isu yang didapat media ini, salah satu tokoh pemuda Kalimantan Tengah (Kalteng) yang juga disebut bumi Tambun Bungai, bakal ikut sebagai Kandidat Bakal Calon Walikota Palangka Raya, lima tahun kedepan.
Andreas Junaedy atau biasa disapa Apank Botang. Selama ini namanya cukup dikenal oleh masyarakat Kalteng khususnya. Salah satu tokoh pemuda Kalteng berasal dari Suku Dayak Kahayan.
Dilahirkan di Kota Palangka Raya, tahun 1980. Sebagai putra daerah, Andreas Junaedy aktiv di Organisasi Masyarakat dalam membantu masyarakat adat Dayak dalam mendapatkan haknya, ditengah - tengah maraknya Usaha Perkebunan Kelapa sawit, dari beberapa Corporate yang tidak berpihak pada masyarakat lokal.
Sebagai Mantan Ketua Harian Ormas Forum Pemuda Dayak Kalimantan Tengah (Fordayak KT), sosok ini giat melaksanakan kegiatan kelembagaan. Pada masa itu, Ormas Fordayak masih belum Familiar di masyarakat Kalteng, namun berkat usaha dan perjuangan sosok ini, nama Ormas Fordayak sangat dikenal masyarakat luas saat ini.
Selain aktiv di kelembagaan, Andreas Junaedy juga ditunjuk sebagai Sekretaris Biro Penanggulangan dan Pencegahan Narkoba serta Terorisme di Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.
Di Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK), ditunjuk sebagai Ketua Kerukunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
"Itu hanya isu, saya kan hanya sebagai Aktivitis Masyarakat. Akan tetapi kalau ada jalan untuk itu, saya bersedia apabila ada pihak parpol mau merekrut saya, " ungkap sosok ini yang biasa disapa Dre.
Dre, selain aktiv di kelembagaan juga sebagai pengusaha Importir, dan aktiv di media sosial.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|